Wednesday 11 July 2012

Statistik BAB II


BAB II
TES BINOMIAL

              Tes Binomial digunakan untuk menguji hipotesis apabila dalam sebuah populasi terdiri dari  dua kelompok (kelas), datanya berbentuk data nominal dengan jumlah sampel kecil. Misalnya dua kelompok atau kelas tersebut adalah kelompok pria dan kelompok wanita, kelompok orang desa dengan kelompok orang kota, kelompok berpendidikan tinggi dengan kelompok berpendidikan rendah. Melalui tes binomial,  peneliti akan menguji ada tidaknya perbedaan antara data yang ada dalam populasi dengan data yang ada pada sampel.
            Tes binomial juga dapat dilakukan dengan cara yang lebih simpel, yaitu untuk membuktikan Ho dilakukan dengan cara membandingkan nilai proporsi (p) dalam tabel yang didasarkan pada N dan nilai X terkecil dengan taraf kesalahan yang ditetapkan. Ketentuan pengujian hipotesisnya adalah apabila koefisien (p=proporsi < a = 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Atau sebaliknya, apabila p > a, maka Ho diterima. Ho adalah hipotesis penelitian yang menyatakan tidak adanya perbedaan data pada sampel dengan data pada populasi.
            Contoh Kasus 1:       
Misalnya, sebuah konter HP menjual 2 jenis HP, yaitu Nokia dan Samsung. Perusahaan ingin mengetahui apakah masyarakat lebih suka Nokia atau Samsung. Berdasarkan 25 anggota sampel yang dipilih (selected sample) secara random, ternyata sebanyak 20 orang cenderung memilih Nokia dan 5 orang cenderung memilih Samsung. Tunjukkan, secara statistik HP merek apa yang lebih disukai oleh warga masyarakat.
            Langkah-langkah kegiatan penelitian adalah sebagai berikut:
  1. Judul Penelitian: ”Kecenderungan Masyarakat Dalam Memilih Merek HP di Kota Jombang”.
  2. Variabel penelitian: Jenis (merek) HP.
  3. Rumusan masalah: ”HP merek apakah yang lebih disukai oleh masyarakat Kota Jombang?” (KALIMAT PERTANYAAN?)
  4. Hipotesis: Ho: ”Tidak ada perbedaan selera masyarakat terhadap merek HP”. Ha: ”Ada perbedaan selera masyarakat terhadap merek HP” (KALIMAT PERNYATAAN, POSITIP (Ha), NEGATIF (Ho).
  5. Kreteria pengujian hipotesis: Bila p > a, maka Ho diterima, Ha ditolak.
  6. Analisis data dapat dilakukan dengan menggunakan program SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Langkah pertama:
            Buka program SPSS dengan tata cara sebagaimana tampak pada gambar berikut:

Langkah kedua:
Buka “variable view” dan isilah dengan nama variabel yang relevan.

Langkah ketiga:
Isilah kolom “value” dengan jenis (merek) HP yang dipilih oleh responden. Klik kolom “value”. Kemudian isikan angka 1 pada kolom “value label” kemudian ketik “Nokia” pada kolom label. Dengan cara yang sama isikan angka 2 kemudian ketik “Samsung”, kemudian klik “OK”.

Langkah keempat:
Klik “data view”, kemudian isikan data tentang jenis HP yang cenderung disukai masyarakat Kota Jombang; yaitu “1” untuk Nokia, dan “2” untuk Samsung. Lihat tampilan berikut. Jumlah responden ada sebanyak 25 orang, yang memilih Nokia ada sebanyak 20 orang sedangkan yang memilih Samsung sebanyak 5 orang.

Langkah kelima:
Lakukan kegiatan analisis data  dengan langkah-langkah sebagaimana tampak pada gambar berikut. Klik “analyze” kemudian pilih “nonparametric tests” pilih “binomial”.


Langkah keenam:
Masukkan variabel “selera”  pada kolom “test variable list”.


Langkah ketujuh:
Klik “options”, kemudian klik statistik descriptive, kemudian klik “continue”, dan dilanjutkan dengan klik “OK”.
 Maka didapatkan hasil perhitungan tes binomial sebagai berikut:
NPAR TEST
  /BINOMIAL (.50)= selera
  /STATISTICS  DESCRIPTIVES
  /MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

[DataSet0]




     Berdasarkan hasil analisis data maka didapatkan koefisien proporsi (p) sebesar 0,004.  Ternyata P = 0,004 lebih kecil dibandingkan dengan koefisien a= 0,05 (P < a).
Dengan demikian hipotesis nol yang menyatakan “tidak ada perbedaan selera masyarakat terhadap merek HP” dinyatakan DITOLAK. Artinya, ada perbedaan selera masyarakat terhadap merek HP. Masyarakat lebih menyukai merek Nokia daripada merk Samsung. Oleh karena itu disarankan supaya pengelola konter HP lebih banyak

            Kasus 2:
            Sebuah penelitian ingin mengetahui apakah ada perbedaan jenis alat kontrasepsi yang digunakan oleh pasangan usia subur pada sebuah desa di Kabupaten Jombang. Ada jenis alat kontrasepsi yang diteliti, yaitu, IUD dan PIL.
            Langkah-langkah kegiatan penelitian adalah sebagai berikut:
1.      Judul Penelitian: ”Kecenderungan Keluarga Pasangan Usia Subur Dalam Menggunakan Alat Kontrasepsi”.
2.      Variabel penelitian: Jenis kontrasepsi.
3.      Rumusan masalah: ”Apakah ada perbedaan alat kontrasepsi yang digunakan keluarga pasangan usia subur?”
4.      Hipotesis: Ho: ”Tidak ada perbedaan alat kontrasepsi yang digunakan keluarga pasangan usia subur di Kabupaten Jombang”. Ha: ”Ada perbedaan alat kontrasepsi yang digunakan keluarga pasangan usia subur di Kabupaten Jombang”
5.      Kreteria pengujian hipotesis: Bila p > a, maka Ho diterima, Ha ditolak.
6.      Analisis data dapat dilakukan dengan menggunakan program SPSS dengan langkah-langkah sebagaimana   contoh di atas.
 Berikutnya kemudian lakukan pengujian dengan menggunakan tes binomial, dengan langkah-langkah sebagaimana tampak pada gambar berikut: Masukkan variabel jenis kontrasepsi pada kolom test variabel list. Kemudian pilih “options”, klik “deskriptive”. Lanjutkan dengan klik “continue”, kemudian klik “OK”.

Hasil tes binomial adalah sebagai berikut:
NPAR TEST
  /BINOMIAL (.50)= jenis
  /STATISTICS  DESCRIPTIVES
  /MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

[DataSet0]



Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan koefisien proporsi sebesar 1,000. Dengan menggunakan taraf kesalahan a = 0,05, maka P > a. Dengan demikian hipotesis nol yang menyatakan “tidak ada perbedaan alat kontrasepsi yang digunakan keluarga pasangan usia subur di Kabupaten Jombang” dinyatakan diterima. Kesimpulannya adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dapat memberikan alat kontrasepsi baik berupa PIL maupun IUD kepada pasangan usia subur di Kabupaten Jombang.

Soal untuk latihan:
     Sebuah penelitian ingin mengetahui apakah ada perbedaan pilihan orang tua siswa terhadap terhadap pendidikan anak-anaknya. Ada jenis pendidikan yang diteliti, yaitu pendidikan umum dan pendidikan berbasis agama. Untuk mengetahui pilihan pendidikan para orang tua, peneliti memilih secara acak 25 keluarga dan diwawancarai per telepon, Hasilnya 9 orang memilih pendidikan umum dan 16 orang memilih pendidikan agama. Analisislah dengan menggunakan tes binomial, apakah secara statistik ada perbedaan pilihan para orang tua untuk pendidikan anak-anaknya.




STATISTIK

BAB I
 JENIS DATA PENELITIAN 
 Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh peneliti untuk memilih teknik analisis data. Salah satu yang wajib dipertimbangkan oleh peneliti adalah berkaitan dengan jenis data yang ada pada peneliti. Untuk itu peneliti perlu memiliki pemahaman yang memadai tentang berbagai jenis data. Pada prinsipnya, ada dua jenis data penelitian, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata, kalimat, gambar, foto, poster, dan sejenisnya. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka. Data kuantitatif juga bisa berasal dari data kualitatif yang diberikan skor. Pernyataan sikap tentang persetujuan atau ketidaksetujuan terhadap suatu fenomena sosial yang didapatkan peneliti dari responden sesungguhnya merupakan data kualitatif. Ketika pernyataan sikap tersebut kemudian diberikan skor oleh peneliti, maka ia akan menjadi data kuantitatif. Untuk keperluan analisis data dengan menggunakan teknik analisis statistik, maka dalam buku ini akan lebih banyak dikaji tentang data kuantitif. Secara umum data kuantitatif dibagi menjadi dua, yaitu data diskrit (seringkali juga disebut sebagai data nominal) dan data kontinum. Data nominal adalah data yang merepresentasikan suatu kategori. Misalnya data penelitian yang dicerminkan oleh golongan pria dan wanita, orang desa dan orang kota, berpendidikan dan tidak berpendidikan, muslim dan non muslim, mahasiswa PTN dan PTS; dan sejenisnya. Sedangkan data kontinum adalah data yang didapatkan dari hasil pengukuran. Data kontinum dapat berbentuk data ordinal, interval, dan rasio. Data ordinal biasanya dinyatakan dalam bentuk pemeringkatan, misalnya: data pegawai menurut golongan kepangkatan, data mahasiswa menurut tingkatan kelas, lahan pertanian menurut tingkat kesuburan, dan sejenisnya. Data interval adalah data yang memiliki rentang yang terukur tetapi tidak memiliki nol mutlak. Data-data yang diperoleh dari hasil tes atau pengukuran biasanya berbentuk data interval. Misalnya, data tentang skala sikap dan data tentang prestasi belajar mahasiswa yang ditulis dalam transkrip nilai. Mahasiswa yang tidak lulus ujian mungkin akan mendapatkan nilai E (dalam bentuk angka ditulis 0). Nilai nol yang diperoleh mahasiswa sesungguhnya bukan nol mutlak, sebab bisa dijadi nilai nol tersebut didapatkan setelah mahasiswa hanya mendapatkan skor ujian, misalnya 15 (untuk rentang skor ujian 1 – 100). Sedangkan data ratio adalah data yang jaraknya sama dan memiliki nilai nol mutlak. Misalnya data tentang pendapatan, berat badan, panjang, dan volume. Untuk keperluan analisis data dengan menggunakan teknik statistik tertentu, maka semua data tersebut harus dinyatakan dalam bentuk angka. Misalnya, sebuah penelitian hendak mengetahui rerata jumlah mahasiswa tiap angkatan dilihat dari jenis kelamin. Jenis kelamin dikelompokkan menjadi 2, yaitu pria dan wanita. Pria dan wanita adalah merupakan contoh data nominal. Untuk keperluan analisis data, pria diberi kode 1 sedangkan wanita diberi kode 2. Perhatikan kata ”kode” yang menyertai angka tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa angka-angka tersebut bukan merupakan skor, sehingga kita tidak bisa menyatakan wanita lebih tinggi daripada pria karena kode untuk wanita adalah 2 sedangkan pria 1. Mungkin peneliti memiliki data penelitian dalam bentuk data ordinal. Misalnya, sebuah penelitian hendak mengetahui rerata tingkat kesuburan lahan pertanian di Jawa Timur. Tingkat kesuburan dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu tidak subur, sedang, dan subur. Untuk lahan yang tidak subur diberi skor 1, sedang diberi skor 2, dan subur diberi skor 3. Angka 1,2, dan 3 tersebut menunjukkan adanya peringkat kesuburan, oleh karena itu berapa skor yang diperoleh suatu lahan pertanian akan menggambarkan tingkat kesuburan lahan tersebut. Berbeda dengan data nominal, dimana angka hanya didudukkan sebagai sebuah kode, dalam data ordinal besaran angka menunjukkan adanya tingkatan. Disamping sangat dipengaruhi oleh jenis hipotesis yang dikembangkan oleh peneliti, jenis data penelitian tersebut akan sangat mempengaruhi jenis analisis data yang dapat digunakan oleh peneliti. Bila data penelitian yang dimiliki peneliti adalah data nominal dan ordinal, seorang peneliti dapat melakukan analisis data dengan menggunakan teknik statistik non parametrik. Sedangkan apabila data penelitian yang ada pada peneliti adalah data interval dan rasio, maka teknik analisis data yang dapat digunakan adalah teknik statistik parametrik. Beberapa teknik statistik non parametrik yang lazim digunakan dalam penelitian sosial ekonomi, pendidikan, dan bidang kesehatan adalah teknik chi kuadrat satu sampel, dua sampel atau lebih dua sampel. Bila peneliti mengembangkan hipotesis penelitian yang bermaksud untuk mengkomparasikan antara satu fenomena dengan fenomena lainnya, maka ada banyak teknik statistik non parametrik yang dapat digunakan oleh peneliti. Pada bab-bab berikutnya dalam buku ini akan dibahas tentang berbagai teknik statistik tersebut. Sedangkan teknik statistik parametrik yang lazim digunakan oleh peneliti, terutama para peneliti muda adalah uji beda (seringkali disebut sebagai uji t, korelasi, regresi linear sederhana dan ganda, anova satu jalan, anova dua jalan, dan analisis faktor. Buku ini akan membahas bagaimana seorang peneliti melakukan kegiatan analisis data setelah mempertimbangkan jenis data penelitian yang dimiliki, serta jenis hipotesis penelitian yang dikembangkan. Untuk keperluan analisis data, sudah banyak perangkat lunak yang berkembang di pasaran, dan yang paling populer adalah program SPSS for windows. Saat ini sudah ada program SPSS versi 15, merupakan program dengan versi yang relatif terbaru. Pada bab-bab berikutnya, akan dibahas bagaimana mengoperasikan program SPSS versi 15, dan akan dilengkapi pula dengan bagaimana peneliti harus membaca output hasil analisis data untuk kemudian digunakan sebagai dasar untuk membuat interpretasi hasil penelitian. Pada setiap bab dilengkapi pula dengan contoh soal untuk latihan, dengan harapan para pembaca akan tergerak untuk mempraktekkannya. Melalui contoh-contoh yang ditampilkan dalam buku ini, diharapkan pembaca juga akan terinspirasi untuk memilih tema-tema penelitian yang akan dikembangkannya.

Wednesday 28 March 2012

STATISTIK


BAB I
JENIS DATA  PENELITIAN

            Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh peneliti untuk memilih teknik analisis data. Salah satu yang wajib dipertimbangkan oleh peneliti adalah berkaitan dengan jenis data yang ada pada peneliti.  Untuk itu peneliti perlu memiliki pemahaman yang memadai tentang berbagai jenis data.
            Pada prinsipnya, ada dua jenis data penelitian, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata, kalimat, gambar, foto, poster, dan sejenisnya. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka. Data kuantitatif juga bisa berasal dari data kualitatif yang diberikan skor. Pernyataan sikap tentang persetujuan atau ketidaksetujuan terhadap suatu fenomena sosial  yang didapatkan peneliti dari responden sesungguhnya merupakan data kualitatif. Ketika pernyataan sikap tersebut kemudian diberikan skor oleh peneliti, maka ia akan menjadi data kuantitatif. Untuk keperluan analisis data dengan menggunakan teknik analisis statistik, maka dalam buku ini akan lebih banyak dikaji tentang data kuantitif.
            Secara umum data kuantitatif dibagi menjadi dua, yaitu data diskrit (seringkali juga disebut sebagai data nominal) dan data kontinum. Data nominal adalah data yang merepresentasikan suatu kategori. Misalnya data penelitian yang dicerminkan oleh golongan pria dan wanita, orang desa dan orang kota, berpendidikan dan tidak berpendidikan, muslim dan non muslim, mahasiswa PTN dan PTS; dan sejenisnya. Sedangkan data kontinum adalah data yang didapatkan dari hasil pengukuran.
Data kontinum dapat berbentuk data ordinal, interval, dan rasio. Data ordinal biasanya dinyatakan dalam bentuk pemeringkatan, misalnya: data pegawai menurut golongan kepangkatan, data mahasiswa menurut tingkatan kelas, lahan pertanian menurut tingkat kesuburan, dan sejenisnya. Data interval adalah data yang memiliki rentang yang terukur tetapi tidak memiliki nol mutlak. Data-data yang diperoleh dari hasil tes atau pengukuran biasanya berbentuk data interval. Misalnya, data tentang skala sikap dan data tentang prestasi belajar mahasiswa yang ditulis dalam transkrip nilai. Mahasiswa yang tidak lulus ujian mungkin akan mendapatkan nilai E (dalam bentuk angka ditulis 0). Nilai nol yang diperoleh mahasiswa sesungguhnya bukan nol mutlak, sebab bisa dijadi nilai nol tersebut didapatkan setelah mahasiswa hanya mendapatkan skor ujian, misalnya 15 (untuk rentang skor ujian 1 – 100). Sedangkan data ratio adalah data yang jaraknya sama dan memiliki nilai nol mutlak. Misalnya data tentang pendapatan, berat badan, panjang, dan volume.
Untuk keperluan analisis data dengan menggunakan teknik statistik tertentu, maka semua data tersebut harus dinyatakan dalam bentuk angka. Misalnya, sebuah penelitian hendak mengetahui rerata jumlah mahasiswa tiap angkatan dilihat dari jenis kelamin. Jenis kelamin dikelompokkan menjadi 2, yaitu pria dan wanita. Pria dan wanita adalah merupakan contoh data nominal. Untuk keperluan analisis data, pria diberi kode 1 sedangkan wanita diberi kode 2. Perhatikan kata ”kode” yang menyertai angka tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa angka-angka tersebut bukan merupakan skor, sehingga kita tidak bisa menyatakan wanita lebih tinggi daripada pria karena kode untuk wanita adalah 2 sedangkan pria 1.
Mungkin peneliti memiliki data penelitian dalam bentuk data ordinal. Misalnya, sebuah penelitian hendak mengetahui rerata tingkat kesuburan lahan pertanian di Jawa Timur. Tingkat kesuburan dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu tidak subur, sedang, dan subur. Untuk lahan yang tidak subur diberi skor 1, sedang diberi skor 2, dan subur diberi skor 3. Angka 1,2, dan 3 tersebut menunjukkan adanya peringkat kesuburan, oleh karena itu berapa skor yang diperoleh suatu lahan pertanian akan menggambarkan tingkat kesuburan lahan tersebut. Berbeda dengan data nominal, dimana angka hanya didudukkan sebagai sebuah kode, dalam data ordinal besaran angka menunjukkan adanya tingkatan.
Disamping sangat dipengaruhi oleh jenis hipotesis yang dikembangkan oleh peneliti, jenis data penelitian tersebut akan sangat mempengaruhi jenis analisis data yang dapat digunakan oleh peneliti. Bila data penelitian yang dimiliki peneliti adalah data nominal dan ordinal, seorang peneliti dapat melakukan analisis data dengan menggunakan teknik statistik non parametrik. Sedangkan apabila data penelitian yang ada pada peneliti adalah data interval dan rasio, maka teknik analisis data yang dapat digunakan adalah teknik statistik parametrik.
Beberapa teknik statistik non parametrik yang lazim digunakan dalam penelitian sosial ekonomi, pendidikan, dan bidang kesehatan adalah teknik chi kuadrat satu sampel, dua sampel  atau lebih dua sampel. Bila peneliti mengembangkan hipotesis penelitian yang bermaksud untuk mengkomparasikan antara satu fenomena dengan fenomena lainnya, maka ada banyak teknik statistik non parametrik yang dapat digunakan oleh peneliti. Pada bab-bab berikutnya dalam buku ini akan dibahas tentang berbagai teknik statistik tersebut. Sedangkan teknik statistik parametrik yang lazim digunakan oleh peneliti, terutama para peneliti muda adalah uji beda (seringkali disebut sebagai uji t, korelasi, regresi linear sederhana dan ganda, anova satu jalan, anova dua jalan, dan analisis faktor.
Buku ini akan membahas bagaimana seorang peneliti melakukan kegiatan analisis data setelah mempertimbangkan jenis data penelitian yang dimiliki, serta jenis hipotesis penelitian yang dikembangkan. Untuk keperluan analisis data, sudah banyak perangkat lunak yang berkembang di pasaran, dan yang paling populer adalah program SPSS for windows. Saat ini sudah ada program SPSS versi 15, merupakan program dengan versi yang relatif terbaru. Pada bab-bab berikutnya, akan dibahas bagaimana mengoperasikan program SPSS versi 15, dan akan dilengkapi pula dengan bagaimana peneliti harus membaca output hasil analisis data untuk kemudian digunakan sebagai dasar untuk membuat interpretasi hasil penelitian. Pada setiap bab dilengkapi pula dengan contoh soal untuk latihan, dengan harapan para pembaca akan tergerak untuk mempraktekkannya. Melalui contoh-contoh yang ditampilkan dalam buku ini, diharapkan pembaca juga akan terinspirasi untuk memilih tema-tema penelitian yang akan dikembangkannya.


Monday 9 January 2012

Sejarah Komputer

SEJARAH KOMPUTER
DEFINISI KOMPUTER
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata "komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut disebut sebagai komputer.
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.
Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer.
-------------------------------------

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipavEiHZ4OHhNgFD5dWWJbITrOlZGOAq9qIgNJDWeP7q_19krvbQ8CAYk2k7rapQIyyPuQDuthlw_zT3_UWxlBn2xX2c0SYflKvSVUtlXL7HK9kbrss3Bx6CHd2hl7rkTf-Z1pjJdDwiE/s320/imagesaaaaa.jpgCharles Babbage yang lahir 26 Desember 1792 adalah seorang matematikawan dari Inggris yang pertama kali mengemukakan gagasan tentang komputer yang dapat diprogram. Sebagian dari mesin yang dikembangkannya kini dapat dilihat di Musium Sains London. Tahun 1991, dengan menggunakan rencana asli dari Babbage, sebuah mesin diferensial dikembangkan dan mesin ini dapat berfungsi secara sempurna, yang membuktikan bahwa gagasan Babbage tentang mesin ini memang dapat diimplementasikan. Charles Babbage meninggal 18 Oktober 1871 pada umur 79 tahun, meninggalkan anak ; Benjamin Herschel Babbage (1815), Charles Whitmore Babbage (1817), Georgiana Whitmore Babbage (1818), Edward Stewart Babbage (1819), Francis Moore Babbage (1821), Dugald Bromheald Babbage (1823), Henry Prevost Babbage (1824), Alexander Forbes Babbage (1827), Timothy grant Babbage (1829)

Pada masa itu, perhitungan dengan menggunakan tabel matematika sering mengalami kesalahan. Babbage ingin mengembangkan cara melakukan perhitungan secara mekanik, sehingga dapat mengurangi kesalahan perhitungan yang sering dilakukan oleh manusia. Saat itu, Babbage mendapat inspirasi dari perkembangan mesin hitung yang dikerjakan oleh Wilhelm Schickard, Blaise Pascal, dan Gottfried Leibniz. Gagasan awal tentang mesin Babbage ditulis dalam bentuk surat yang ditulisnya kepada Masyarakat Astronomi Kerajaan berjudul "Note on the application of machinery to the computation of astronomical and mathematical tables" ("catatan mengenai penerapan mesin bagi penghitungan tabel astronomis dan matematis") tertanggal 14 Juni 1822.

Sejarah Komputer diawali ketika Penemu Inggris Charles Babbage menyelesaikan prinsip-prinsip pemakaian umum komputer digital seabad penuh sebelum perkembangan besar-besaran mesin hitung elektronik terjadi. Mesin yang dirancangnya, yang diberinya nama "mesin analitis" pada pokoknya mampu melaksanakan apa saja yang bisa dilakukan kalkulator modern (meski tidak sama cepatnya, karena "mesin analis" bukanlah dirancang untuk bertenaga listrik). Sayangnya, berhubung teknologi abad ke-19 belumlah cukup maju, Babbage tidak sanggup merampungkan konstruksi "mesin analis" itu, selain memang tidak bisa tidak memerlukan waktu dan biaya besar. Sesudah matinya, gagasannya yang begitu cemerlang nyaris dilupakan orang.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiv1ViHN9zdUp0cA8c6FJs2nCDyswzVSgyFxAopIDHY08PaeaT5kXnoveBHti8-j2wdexrnzKBi84hHjA-Yjf4_0ukx-RVISXQ0d98VP8yH9QFV0GLLgqlUVCdR22s_F4jjgO9oxZU7T4Y/s320/cccccccc.jpgTahun 1937, tulisan Babbage menjadi perhatian Howard H. Aiken, sarjana tamatan Harvard. Aiken yang juga sedang mencoba menyelesaikan rancangan mesin komputer, tergerak oleh gagasan Babbage. Bekerjasama dengan IBM, Aiken sanggup membuat Mark I, komputer pertama untuk segala keperluan. Dua tahun sesudah Mark I dioperasikan (1946), kelompok insinyur dan penemu lain menyelesaikan ENIAC, mesin hitung elektronik pertama. Sejak itu, kemajuan teknologi komputer berkembang pesat.

Mesin hitung punya pengaruh begitu besar di dunia, malahan akan menjadi lebih penting lagi di masa depan, sumbangan pikiran Babbage terhadap perkembangan komputer tidaklah lebih besar ketimbang Aiken atau ketimbang John Mauchly dan J.O. Eckert (tokoh utama dalam perancangan ENIAC). Atas dasar itu paling sedikit ada tiga pendahulu Babbage (Blaise Pascal, Gottfried Leibniz dan Joseph Marie Jacquard) sudah membuat sumbangan setara dengan Babbage. Pascal, seorang matematikus, filosof dan ilmuwan Perancis menemukan mesin penjumlahan mekanis tahun 1642.

Di tahun 1671 Gottfired Wilhelm Von Leibniz, seorang filosof dan matematikus merancang mesin yang dapat menjumlah, mengurangi, mengalikan dan membagi. Leibniz juga orang pertama yang menunjukkan arti penting "sistem binary," yaitu sistem penjumlahan dengan dua "digit" yang dalam jaman modern ini secara luas digunakan dalam mesin komputer. Dan orang Perancis lainnya, Jacquard, yang di awal abad ke-19 sudah menggunakan sistem pengisian komputer untuk mengawasi alat tenun. Alat tenun Jacquard yang laku deras secara komersial, punya pengaruh besar terhadap pemikiran Babbage. Boleh jadi mempengaruhi juga Herman Hollerith, seorang Amerika yang di penghujung abad 19 menggunakan sistem pengisian komputer untuk membuat kolom data di Biro Sensus.
-------------------------------------
GENERASI KOMPUTER


KOMPUTER GENERASI PERTAMA (1)

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua,negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi potensi strategis yang dimiliki komputer.Hal ini tentu saja meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer.Pada tahun 1941,Konrad Zuse,seorang insinyur Jerman membangun sebuah Komputer Z3,untuk mendisain pesawat terbang dan peluru kendali.

Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer.Pada Tahun 1943,pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode Rahasia yang dinamakan Colossus yang berfungsi untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman.Dampak pembuatan Colossus ini tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan.Pertama,colossus bukan merupakan komputer serbaguna general-purpose computer),ia hanya didisain untuk memecahkan kode rahasia.Kedua,keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja sama dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy.Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil.The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator,atau Mark I,merupakan komputer relai elektronik.Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik.Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah).Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan Aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lain pada masa ini adalah Electronic Numerical Integrator And Computer (ENIAC),yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania.Terdiri dari 18.000 tabung vakum,70.000 resistor,dan 5 juta titik solder,Komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980),ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.Pada pertengahan tahun 1940-an,John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan Tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit7qC0P1nXursSYTzB74SFE-JRwNvAeRars-lkH_0ZCBNAK9o6qmSoBxdHJrpLu0iGNxQAc8yTgPmfg3daFOXnpZ8QD10toELBcE_vVxLaH5h4lgGqt1clamG3CqHRPvVpcHJnOiDZPnE/s320/imagesgty.jpgVon Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data.Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali.Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU),yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal.Pada Tahun 1951,UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand,menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC.Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.

Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu.Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language).Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.

II. KOMPUTER GENERASI KEDUA (2)

Pada tahun 1948,penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum yang ada pada televisi,radio,dan komputer.Akibatnya,ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai sejak tahun 1956.Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil,lebih cepat,lebih dapat diandalkan,dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya.Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer.IBM membuat superkomputer bernama Stretch,dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC.Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom,dapat menangani sejumlah besar data,sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom.Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore,California,dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C.Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly.Bahasa Assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal tahun 1960-an,mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis,di Universitas,dan di pemerintahan.Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor.Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan Komputer pada saat ini: printer,penyimpanan dalam disket,memory,sistem operasi,dan program.Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri.Pada tahun 1965,hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer.Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis.Dengan konsep ini,komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan.Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata,kalimat,dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia.Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer.Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer,analyst,dan ahli sistem komputer).Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

III. KOMPUTER GENERASI KETIGA (3)

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum,namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar,yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer.Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini.Jack Kilby,seorang insinyur di Texas Instrument,mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor.Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang berfungsi untuk memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

IV. KOMPUTER GENERASI KEEMPAT (4)

Setelah IC,tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik.Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip.Pada tahun 1980-an,Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer.Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja,efisiensi dan juga kehandalan komputer.Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit,memori,dan kendali input/output) dalam sebuah chip yangsangat kecil.Sebelumnya,IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik.Sekarang,sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan.Tidak lama kemudian,setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven,televisi,dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlO5T2LHXYeX2DO3hANOACW5GYwAIifktB9Dv8k_Y0uesW0cYkf2vgxRHzvgWXChCLR1S-drgsrp9zFIlPvdoen40_mi7xCH-yAsxn2wgFNDpJYDtw6XF4oHtM2IBkBDs7hK9U0m_4noU/s320/imagesfrt.jpgPerkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa.Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah.Pada pertengahan tahun 1970-an,perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum.Komputer-komputer ini,yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam.Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet.Pada awal 1980-an,video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.Pada tahun 1981,IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor,dan sekolah.Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982.Sepuluh tahun kemudian,65 juta PC digunakan.Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil,dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop),atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer.Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks.Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486,Pentium,Pentium II,Pentium III,Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6,Athlon,dsb.Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja,cara-cara baru untuk menggali potensi terus dikembangkan.Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil,komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori,piranti lunak,informasi,dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya.Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas.Dengan menggunakan perkabelan langsung,yang disebut juga Local Area Network (LAN),atau kabel telepon,jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

V. KOMPUTER GENERASI KELIMA (5)

Mendefinisikan komputer generasi kelima (ke-V) menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda.Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey.HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima.Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence),HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia,menggunakan masukan visual,dan belajar dari pengalamannya sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan,banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud.Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia.Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin.Fasilitas ini tampak sederhana.Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian daripada sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.

Banyak kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima.Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel,yang akan menggantikan model von Neumann.Model von Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak.Kemajuan lain adalah Teknologi Superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun,yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima.Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya.Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal,namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.

VI. KOMPUTER GENERASI KE ENAM ( Masa Depan KE-6)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-gpfSW1n4iasxPkSeGSJgnOPuWZkv5G0P2BSrQbp-FC0oOz3eXJTrt0JlmIAaeeHZa70_YCLCUP8PTzuZOCZxCwu3ox4qnOe6q5DbudcLdcCz_zsq9uv7ah4WUFzO_ID9YYw3vExZCDI/s320/sder.jpgDengan Teknologi Komputer yang ada saat ini,agak sulit untuk dapat membayangkan bagaimana komputer masa depan.Dengan teknologi yang ada saat ini saja kita seakan sudah dapat “menggenggam dunia”.Dari sisi teknologi beberapa ilmuwan komputer meyakini suatu saat tercipta apa yang disebut dengan biochip yang dibuat dari bahan protein sitetis.Robot yang dibuat dengan bahan ini kelak akan menjadi manusia tiruan.Sedangkan teknologi yang sedang dalam tahap penelitian sekarang ini yaitu mikrooptik serta input-output audio yang mungkin digunakan oleh komputer yang akan datang.Ahli-ahli sains komputer sekarang juga sedang mencoba merancang komputer yang tidak memerlukan penulisan dan pembuatan program oleh pengguna.Komputer tanpa program (programless computer) ini mungkin membentuk ciri utama generasi komputer yang akan datang.

Kemungkinan Komputer Masa Depan

Secara prinsip ciri-ciri komputer masa mendatang adalah lebih canggih dan lebih murah dan memiliki kemampuan diantaranya melihat,mendengar,berbicara,dan berpikir serta mampu membuat kesimpulan seperti manusia.Ini berarti komputer memiliki kecerdasan buatan yang mendekati kemampuan dan prilaku manusia.Kelebihan lainnya lagi,kecerdasan untuk memprediksi sebuah kejadian yang akan terjadi,bisa berkomunikasi langsung dengan manusia,dan bentuknya semakin kecil.Yang jelas komputer masa depan akan lebih menakjubkan.